Rabu, 18 Juni 2008

Persimpangan X Pilihan X Resiko

Jika kita sedang melakukan suatu perjalanan , berangkat dari suatu tempatuntuk menuju ke suatu lokasi tujuan tertentu, baik itu menggunakan motor, mobil atau kendaraan-kendaraan lain,baik itu sendiri ataupun beramai-ramai, pastilah kita akan menempuh suatu rute, jalan, atau jalur tertentu yang harus kita lewati agar dapat sampai ke tempat tujuan tersebut. kita pasti akan merasa enjoy dan tenang jika dalamperjalan itu jalan yang kita lewati dan kita tempuh tidak bergelombang, tidak berbatu, tidak terlalu ramai dan yang pasti hanya satu jalan (one way) atau jalan tersebut tidak bercabang (persimpangan). ya.. pastilah kita mengharapdan pasti akan memilih jalan tersebut, akan tetapi adakah jalan semacam itu ? dan jika ada apakah jalan itu adalahjalan yang benar yang harus kita lalui ???

bolehlah kita berandai-andai, jalan yang kita harapkan seperti diatas memang ada dan yang pasti jalan itu merupakan rute yang dapat kita ambil untuk dapat sampai ke tujuan, maka beruntunglah kita, akan tetapi apa yang akan terjadi jika rutetersebut tidak ada, dan rute yang kita tempuh ternyata bercabang atau terdapat persimpangan-persimpangan ?. kita pasti tahu, hafal dan bahkan kita sering mengucapkan suatu kalimat motivator yang sangat terkenal, kalau tidak salah kalimat itu berbunyi "Banyak Jalan Menuju Roma", kalimat yang mempunyai arti yang sangat dalam dan sangat menggugah dan memotivasi kita untuk bangkit dan terus berusaha, akan tetapi jika kita baca sekali lagi kalimat tersebut"Banyak Jalan Menuju Roma" bukankah disini akan muncul suatu pertanyaan, jalan seperti apakah dan manakah yang harus kita ambil ??disinilah terdapat suatu persimpangan, dimana persimpangan itu jangan sampai membingungkan kita.

persimpangan merupakan suatu pilihan bagi kita yang harus kita ambil. dalam mengambil suatu pilihan kita pasti diharuskan untuk memilih satu dari sekian banyak pilihan yang ditawarkan. jika kita seorang ninja, hanya dengan sedikit komat-kamit dan sedikit gerakan-gerakan tertentu maka, buusshhh.... diri kita akan berubah menjadi banyak dan diharapkandengan memperbanyak diri maka kita dapat mengambil dan menempuh semua pilihan rute yang ditawarkan. sayangnya kita bukanlah ninja,kita hanya manusia biasa yang hanya dapat berada dalam satu tempat pada satu waktu yang sama. maka apa yang harus kita lakukan.karena kita bukanlah ninja, maka salah satu cara kita harus memilih satu diantara beberapa pilihan tersebut, ya hanya satu pilihan.
dalam memilih suatu pilihan hendaklah kita harus berhati-hati, ada baiknya kita mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi,baik itu kemungkinan baik ataupun kemungkinan terburuk. kita tidak boleh hanya mempertimbangkan kemungkinan baik-baiknya saja.hal ini akan membuat kita menjadi lalai, terbuai dan membuat kita menjadi tidak berhati-hati. akan tetapi kita juga tidak bolehmempertimbangkan kemungkinan buruknya saja, jika kita hanya memikirkan segala seuatu yang buruk-buruk saja, maka kita akanmenjadi takut untuk memilih, rasa takut ini dikarenakan kita memikirkan dan mempertimbangkan terlau dalam tentang segala keburukan dari pilihan yang akan kita pilih. hal inilah yang harus kita hindari, karena belum tentu segala sesuatu yang kita analisa benar-benar akanterjadi. keseimbangan adalah yang kita harapkan, maka kita harus menganalisa dan mempertimbangkan segala kemungkinan baik dan buruk, sesuai dengan porsi dan kemampuan kita, lainnya kita hanya bisa berusaha dan biarlah waktu yang akan menjawab :)

setelah kita menetapkan pilihan satu diantara sekian pilihan yang ada, ada kemungkinan kita tidak bisa kembali ke titik semulayaitu ke titik dimana kita seolah-olah belum menetapkan pilihan apapun. oleh karena itu, mau atau tidak mau kita harus 'menelan'dan menjalani segala konsekuensi dari pilihan yang kita ambil. konsekuensi dari pilihan inilah yang kita sebut dengan resiko.resiko tidak selalu identik dengan kegagalan atau kesalahan dalam pilihan. kita tidak bisa mengetahui resiko dari pilihan kitadiawal karena kita bukanlah dewa, dan kita tidak bisa menghindar dari resiko yang ada jika kita telah mengambil pilihan,kita hanya bisa menganalisa resiko tersebut diawal sehingga kita dapat dan mampu untuk memperkecil semua resiko yang ada.

semua dari kita adalah pemimpin, dan semua dari kita adalah 'sopir' bagi diri kita sendiri, kemanapun arah kita , kita sendirilah yang menentukan (walaupun adabeberapa bantuan dan masukan dari pihak luar yang harus dan wajib kita pertimbangkan). setiap kehidupan adalah suatu perjalananyang harus kita tempuh, dimana setiap perjalanan pasti akan terdapat persimpangan-persimpangan pilihan yang tidak bisa kitaduga sebelumnya, kita harus memilih satu diantara pilihan-pilihan yang ada untuk dapat melanjutkan perjalanan kita, dan yangpasti setiap dari pilihan yang ada pasti terdapat resiko yang harus kita jalani. so...bijaksanalah dalam mengambil setiap pilihan dan keputusan.

Tidak ada komentar: