tag:blogger.com,1999:blog-28710570470459121902024-02-08T04:25:49.153-08:00Catatan KecilSutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-2750410832468855922009-06-16T18:33:00.000-07:002009-06-16T18:34:38.493-07:00NOoneNoOne but Someone,<br />Nothing But Something.<br />If we can't be everything for everyone,<br />try to be something for someoneSutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-59153650108436753322009-03-30T18:42:00.000-07:002009-03-30T18:47:33.682-07:00Antara Bulan dan BintangBulan...<br />nan anggun dengan sorot cahaya jingganya<br />begitu elok dan rupawan<br />tak hayal, kau menjadi pusat perhatian<br /><br />bulan...<br />yang benderang pancarkan cahaya lembutmu<br />yang selalu menemani kemana langkah ini pergi<br />seolah kau menjadi lentera dalam kegelapan<br />dan seolah kau menjadi teman dalam kesendirian<br /><br />dan kau bintang...<br />nan genit dengan kerlipan-kerlipan cahayamu yang sendu<br />menggundang mata ini tuk selalu memandangmu<br />dan membuatku enggan tuk berpaling darimu<br /><br />dan kau bintang...<br />nan ceria dan riang dikala kau bertaburan<br />seolah menggundang diri ini untuk ikut menari<br />menari dalam riang kegembiraan hati<br />menari bersama tuk lupakan kesedihan diri<br /><br />namun...<br />ingatkah kau bulan<br />kenapa kau begitu elok dan rupawan ??<br />dan tahukah kau wahai bintang<br />kenapa kau begitu mempesona ??<br /><br />malam...<br />ya...<br />semua karena malam<br /><br />malam yang seolah tlah menebarkan kegelapan<br />malam yang seolah tlah menebarkan kesunyian<br />dan malam yang seolah tlah menebarkan kesendirian<br />telah membuat kau tampak begitu indah, wahai bulan<br />dan telah membuat kau tampak begitu mempesona wahai bintang<br /><br />karena malam<br />kau berhak menjadi pusat perhatian<br />karena malam<br />kau bisa tebarkan keceriaan<br />dan karena malam<br />kau begitu indah untuk dipandang<br /><br />selama malam menjelang<br />kau akan menjadi bidadari tercantik bagi para pemuja malam<br />kau akan menjadi penari-penari yang genit yang menyenangkan<br />dan kau akan menjadi pesona terindah sepanjang malam<br /><br />namun...<br />akankah itu abadi ??<br />keindahanmu...<br />kecantikanmu...<br />dan keceriaanmu..<br />akankah semua itu abadi ??<br /><br />tidak..<br />tidak akan ada kecantikan yang abadi<br />tidak akan ada keindahan yang abadi<br />dan tidak akan ada keelokan yang abadi<br /><br />jika malam telah beranjak pergi<br />dan jika telah menjelang fajar pagi<br />keindahanmu akan terlupakan<br />kecantikanmu akan terabaikan<br />dan keelokanmu akan terhapuskan<br />hingga datang kembali malamSutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-3796794855592317632009-01-05T18:05:00.000-08:002009-01-05T18:17:40.300-08:00Hidup x Rekaman x Dokumentasi<div align="justify">hiii.... saat nya untuk menulis :D</div><div align="justify">Ada suatu bahasan yang cukup menarik yang pernah saya dengar. suatu tema yang cukup menarik untukdirenungkan dan sangat tepat untuk di-share.</div><div align="justify"><br />eiittssss..... tunggu dulu, sebelumnya bukan berarti disini saya mempunyai sesuatu yang lebih, saya hanya mencoba mengajak untuk merenung dan berpikir dari apa yang saya anggap menarik untuk direnungkan. dan kita akan sama-sama belajar disini.</div><div align="justify">ok man.... ok lah, peace :)</div><div align="justify"><br />jika dilihat dari judul yang tertulis diatas, semua pasti dapat menduga bahwa bahasan yang akan coba kita tulis yaitu tentang hidup, ya tentang kehidupan. tentang kehidupan yang tiap detik, tiap menit dan tiap tahun yang telah berganti dan berganti dan yang kita jalani ini, baik itu masa lalu, masa sekarang terlebih masa depan kita, tentang sesuatu yang hampir-hampir telepas dari pengamatan kita. apakah itu ??? ini dia . </div><div align="justify"><br />Ada suatu kalimat yang cukup menyita perhatian, suatu kalimat yang kurang lebih berbunyi : </div><div align="justify"> </div><div align="justify"> ".... kita hidup ini, sama saja kita membuat suatu rekaman film dokumenter untuk diri kita sendiri, yang nantinya film dokumenter tentang diri kita tersebut akan diputar ulang pada hari kiamat nanti. "</div><div align="justify"><br />upss.. suatu kalimat tegas,lugas yang patut untuk direnungkan, dapat membuat 'miris' dihati dan membuat bulu kuduk merinding. sebuah kalimat yang selaras dengan sebuah lagu lama berjudul 'Panggung Sandiwara'. Kita dalam kehidupan ini adalah layaknya seorang aktor atau seorang aktris yang memerankan sebuah lakon dari skenario yang sudah pasti, dan pasti akan terjadi. akan tetapi uniknya disini di "panggung dunia", alur-alur ceritanya bisa kita tentukan sendiri sesuai dengan kemauan kita.</div><div align="justify"><br />lho gimana tho, katanya sudah ada skenario yang pasti terjadi, tapi kok alurnya bisa bebas kita yang menentukan ?? </div><div align="justify">yup, maksudnya disini ada skenario-skenario yang sudah ditentukan diawal dan tidak bisa kita rubah selama episode pembuatan "film" kita, skenario-skenario yang sudah menjadi ketentuan mutlak dari sang "sutradara", dan kita hanya bisa menerima skenario yang telah ditentukan untuk kita. </div><div align="justify">Suatu misal : kita tidak bisa meminta untuk dilahirkan sebagai seorang laki-laki atau perempuan, tidak bisa memilih seenak kita untuk dilahirkan melalui rahim siapa dan dari keluarga mana. dan juga kita tidak bisa menentukan berapa lama episode yang ingin kita buat (umur kita). betul gak ?? betul. semua ini sudah ditentukan jauh-jauh sebelum pembuatan film dokumenter kita dimulai.</div><div align="justify"><br />lantas alur-alur apa yang sesuai dengan keinginan kita ?? </div><div align="justify">itulah alur-alur dimana kita telah dan tengah memulai menjalankan peran kita hingga akhir episode. Di panggung dunia inilah kita bebas memilih dan menentukan alur-alur apa yang ingin kita ambil. karena di panggung dunia inilah segala macam pilihan terbuka luas untuk kita, dan kita bisa memilih sesuai dengan keingin dan kehendak kita.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">dipanggung dunia inilah awal roll kamera mulai berputar, dikala kita dilahirkan dan dikala kita telah mampu untuk memilih antara yang benar dan yang salah, dikala kita sudah dinilai mampu untuk memikul semua tanggungjawab atas diri kita sendiri (baligh). dan di panggung inilah yang nantinya roll kamera akan terhenti dikala sudah berakhir episode kita.</div><div align="justify"><br />akan tetapi, selama kita memerankan peran kita di panggung dunia ini, mulai roll kamera berputar hingga roll kamera berhenti sebagai tanda akhir masa kita, jangan harap kita bisa "mencuri waktu" dikala pergantian roll kamera, atau dikala kelengahan para "crew cameramen", bahkan jangan berharap kita bisa meminta "cut" dan mengulang atas adegan yang telah kita buat. karena hal-hal semacam itu tidak akan pernah terjadi, tidak akan pernah habis roll kamera yang telah siap menyorot kita, dan tidak akan pernah lelah para crew memantau kita. </div><div align="justify"><br />disetiap detik rekaman yang kita buat tidak akan pernah berhenti dan tidak akan pernah terlewatkan, apapun kegiatan kita, tingkah laku kita atau apapun aktivitas kita tidak akan pernah lepas dari rekaman tersebut.</div><div align="justify"><br />"No Place To Hide, No Way To Run".</div><div align="justify"><br />ya kalimat yang sangat tepat untuk mengungkapkan kejelian dan ketelitian dari rekaman dokumenter kita. tidak ada tempat bagi kita untuk sembunyi dan tidak ada jalan bagi kita untuk lari dari kamera yang terus merekam kita, dimanapun kita berada, entah itu di kolong tempat tidur, di mall, di kantor, di sekolah, di jalanan atau dimanapun kita berada kamera tersebut akan terus merekam, merekam dan merekam, kapanpun dan dimanapun, dan yang pasti tidak akan pernah tertukar.</div><div align="justify"><br />lalu untuk apa film dokumenter tentang kita ?? </div><div align="justify">sesuai dengan kutipan kalimat diatas, film tersebut akan menjadi sebuahfilm dokumentasi kehidupan kita. kalo boleh untuk beranalogi, jika kita bergabung dalam suatu organisasi, dan sedang mengadakan suatu kegiatan atau acara, hampir dapat dipastikan bahwa selalu ada suatu divisi atau bagian dokumentasi yang disebut seksi dokumentasi. tugas dari seksi dokumentasi ini adalah untuk merekam, memotret semua even dan kejadian selama kegiatan berlangsung dan akhirnya untuk suatu laporan. </div><div align="justify"> </div><div align="justify">hampir sama dengan ilustrasi tersebut, dan jika saatnya tiba dokumentasi tentang diri kita tersebut akan menjadi sebuah laporan yang valid dari awal hingga akhir dan tidak akan ada pembelaan dan revisi atas apa yang telah kita dibuat, yang ada hanya pertanggungjawaban.</div><div align="justify"><br />jadi masihkah kita bisa mengatakan :</div><div align="justify"> " sstttt... gak bakalan ada yang tau ??? " </div><div align="justify"><br />berhati-hatilah dalam bertindak,</div><div align="justify">dan semoga di tahun 2009 ini kita bisa membuat suatu rekaman dokumenter yang terbaik sebagai karya kita di akhir nanti.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">mari mencoba .</div><div align="justify"> </div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-16392218336552017372008-12-17T20:22:00.000-08:002008-12-17T20:30:00.849-08:00Hikmah x Renungan x "Bocah Misterius"<div align="justify">Ada sebuah artikel yang cukup menarik sebagai bahan renungandan semoga ada hikmah yang bisa kita ambil. selamat membaca ...<br />--------------</div><div align="justify"><br />Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.</div><div align="justify"><br />Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-ana remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.</div><div align="justify"><br />Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.</div><div align="justify"><br />Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.</div><div align="justify"><br />Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!</div><div align="justify"><br />Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.</div><div align="justify"><br />Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.</div><div align="justify"><br />Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.</div><div align="justify"><br />Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.</div><div align="justify"><br />Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.</div><div align="justify"><br />***<br />Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.</div><div align="justify"><br />Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!</div><div align="justify"><br />Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.</div><div align="justify"><br />Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan akan matanya akan keluar.</div><div align="justify"><br />“Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, iaakan korek keterangan apa maksud semua ini. </div><div align="justify"><br />Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.</div><div align="justify"><br />Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tangannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah.</div><div align="justify"><br />Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.<br />“Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.</div><div align="justify"><br />“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu..”</div><div align="justify"><br />Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqmanlebih tajam lagi. </div><div align="justify"><br />“Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?</div><div align="justify"><br />Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?</div><div align="justify"><br />Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?</div><div align="justify"><br />Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!</div><div align="justify"><br />Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?</div><div align="justify"><br />Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian…!?”</div><div align="justify"><br />Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela.</div><div align="justify"><br />Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.</div><div align="justify"><br />“Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.</div><div align="justify"><br />Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?</div><div align="justify"><br />Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?</div><div align="justify"><br />Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.</div><div align="justify"><br />Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami…!</div><div align="justify"><br />Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?</div><div align="justify"><br />Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?</div><div align="justify"><br />Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?</div><div align="justify"><br />Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?</div><div align="justify"><br />Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak….”</div><div align="justify"><br />***</div><div align="justify"><br />Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.</div><div align="justify"><br />Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!</div><div align="justify">Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.</div><div align="justify"><br />Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.</div><div align="justify"><br />Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.<br />Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.</div><div align="justify"><br />Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!</div><div align="justify"><br />Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!</div><div align="justify"><br />Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi.</div><div align="justify"><br />Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.</div><div align="justify"><br />Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.</div><div align="justify"><br />Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.</div><div align="justify"><br />Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.</div><div align="justify"><br />Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.<br />Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.</div><div align="justify"><br />Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.</div><div align="justify"><br />Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.</div><div align="justify"><br />---------</div><div align="justify">Dikutib dari : <a href="http://ressay.wordpress.com/2008/09/16/hikmah-bocah-misterius/">http://ressay.wordpress.com/2008/09/16/hikmah-bocah-misterius/</a></div><div align="justify">Sumber : <a href="http://groups.yahoo.com/group/islam_alternatif/message/9124">http://groups.yahoo.com/group/islam_alternatif/message/9124</a></div><div align="justify">judul : hikmah bocah misterius</div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-33583604961601143722008-11-10T18:25:00.000-08:002008-11-10T18:29:34.697-08:00PELANGI x TAMAN x LAUTbukankah pelangi itu sangat indah,<br />karena perbedaan diantara warna-warna yang menyusunnya ??<br /><br />DAN<br /><br />bukankah taman itu akan tampak lebih indah<br />jika dihiasi dengan keanekaragaman bunga-bunga yang saling melengkapi ??<br /><br />DAN<br /><br />bukankah keindahan laut<br />juga dikarenakan adanya perbedaan satwa yang ada di dalamnya ??Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-36968250029054333392008-09-02T21:45:00.000-07:002008-09-02T22:49:54.460-07:00IT dan EQ<div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">Ada suatu artikel yang cukup menarik yang saya dapatkan untuk dibaca dan dipahami. Artikel ini saya ambil dari sebuah milis yang saya ikuti, semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.</span></div><div align="justify">------------------------------------------------------**<br /><span style="font-family:times new roman;">*Artikel Dari Sebuah harian*</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">Pak Anthony Dio Martin,<br />Saya pernah mendengar Anda membahas di siaran radio soal orang IT(information technology) yang EQ (kecerdasan emosional)-nya rendah. Sayapun punya masalah yang sama. Seorang manajer di tempat kami yang beradadi IT, orangnya pinter tapi kemampuan sosialnya kurang. Kalau bicara,sering saya tidak paham, begitu juga yang lainnya. Jadinya sering kali terjadi perdebatan.<br />Tadinya kupikir saya yang kurang pintar. Masalahnya, dia pegang sistem yang penting yang jadi jantungnya perusahaan. Orangnya pun saya lihat tidak suka berbagi pengetahuan.<br />Pernah saya coba dekati tapi malahan saya yang jadi salah tingkah.Ngobrol-nya jadi kaku sekali. Maka, saya setop. Saya sebenarnya kasihan juga dan ingin bantu dia, tetapi tidak tahu bagaimana bicara sama dia.<br />Pertanyaan saya, apakah semua orang IT seperti itu? Saya pun ngeridengan anak saya yang ada di SMA yang senang main komputer dan punyacita-cita masuk Teknik Komputer. Apa saran Bapak bagi para manager maupun orang tua seperti saya?<br />*Jarot S,* xxxx</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">//<br />Jawaban</span></div><span style="font-family:times new roman;"><div align="justify"><br />Pak Jarot serta para pembaca, memang pernah ada penelitian di sekitar tahun 1997 yang mengungkapkan bahwa orang-orang IT secara EQ jauh lebih rendah dibandingkan dengan profesi lainnya. Bahkan topik ini pun pernah dimuat di salah satu majalah bisnis yang diakui kredibilitasnya, HarvardBusiness Review. </div><div align="justify"><br />Menurut isi artikel tersebut, ada beberapa tanda yang biasanya dijumpai pada orang IT yang menyebabkan mengapa mereka kemudian dianggap ber-EQ rendah. Namun, sebelum membaca lebih jauh tanda-tanda ini, tentunya hal ini lebih merupakan sebuah stereotipe daripada kenyataan yang sebenarnya. Karena saya pun percaya, tidak berarti semua orang IT demikian. Bahkan, saya mengenal banyak teman di IT yang pergaulan sosial serta kariernya luar biasa. Jadi, hal ini sebaiknya tidak digeneralisasikan untuk semuaorang IT.</div><div align="justify"><br />Beberapa ciri pada orang IT yang kemudian dianggap EQ-nya kurang seperti: </div><div align="justify">(1) orang-orang IT dianggap lebih banyak menggunakan IQ daripada EQ dalam pekerjaannya, </div><div align="justify">(2) mereka lebih sulit berempati dan jarang menggunakan perasaannya dalam bertindak, </div><div align="justify">(3) secara sosial pun orang IT lebih sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain, serta </div><div align="justify">(4) orientasinya lebih banyak berhubungan dengan teknis (job) daripadamanusia (people). </div><div align="justify"><br />Hal ini diperparah lagi dengan berbagai realitas dan keluhan yang membuat orang IT dilabel demikian. Misalnya, kehidupan mereka yang berada di antara kotak komputernya. Bahkan, seorang istri pernah berkomentar soal suaminya, "Saat di depan komputer, itulah saat mereka di dunia mereka sesungguhnya" . </div><div align="justify"><br />Faktanya, kehidupan sosial merekapun jadi kurang, karena kebanyakan hanya bergaul dan berinteraksi dengan orang-orang yang seminat dan kurang berbaur dengan unit lain di kantor. Bahkan, beberapa diantaranya sulit memahami kebutuhan orang lain, sehingga sering terjadi konflik dengan unit lain karena beda persepsi.<br /></div><div align="justify">*Kurang fair*</div><div align="justify"><br />Namun, realitas lain juga terkadang menunjukkan ada sikap kurang fair terhadap rekan-rekan kita di IT. Berbagai perlakuan 'khas' dan kurang fair yang sering kali dialami rekan-rekan IT misalnya: mereka diperlakukan hanya sebagai trouble shooter, hanya kalau ada masalah. Saat segalanya berjalan lancar, tidak diapresiasi sama sekali. </div><div align="justify"><br />Orang ITpun jarang dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting, hanyasoal-soal teknis saja baru mereka dilibatkan. Makanya, jangan heran kalau orang IT sering jadi kehilangan konteks dengan gambaran besar suatu proyek yang tengah dikerjakan. Dan buruknya, para orang IT-pun sering dicap nerd, dikotakkan dan ditinggalkan. Mereka kurang dirangkul, baik dalam pergaulan sehari-hari maupun dalam berbagai proyek penting di kantor. Maka, kondisi sosial mereka yang buruk pun kadang menjadi tanggung jawab kita pula. </div><div align="justify"><br />Di sinilah saya ingin menekankan mengapa EQ justru menjadi sangat penting bagi orang IT dewasa ini. </div><div align="justify">Pertama, IT merupakan fungsi yang sangat vital. Banyak informasi dan data penting dapat diakses oleh orang IT. Dari data keuangan perusahaan hingga data pribadi setiap karyawan. Bayangkan jika karakter orang IT itu bermasalah, data-data tersebut bisa disalahgunakan untuk hal yang merusak. </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Kedua, orang-orang IT punsebenarnya banyak bersinggungan dengan pihak lain. Tidak diragukan lagi,IT adalah support bisnis yang penting dewasa ini. Tanpa memiliki EQ yang baik, orang IT akan jadi sering konflik dengan pihak lain. </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Ketiga, tentunya ini juga menjadi tantangan bagi orang ITsendiri. Berbagai stereotipe pada orang IT yang dipaparkan di atas justru akan menjadi tantangan bagi mereka untuk menepis semua stereotipeyang keliru itu. </div><div align="justify"><br />Nah, hingga di sini kita menjawab pertanyaan: apa saran serta tips yang bisa diberikan kepada para orang IT ini? Pertama-tama, orang IT harus Get out of your box. Jangan hanya bicara soal IT saja. Saya selalu menyarankan agar mereka berusaha punya minat dengan bidang-bidang lain,khususnya yang lebih banyak berhubungan dengan otak kanan seperti seni dan hobi lain. </div><div align="justify"><br />Inilah yang harus Anda sarankan pada anak Anda. Terlibatlah untuk mengajaknya memasuki hobi yang berbeda, yang mengasah otak emosinya.Selain itu, di pekerjaan pun orang IT sangat disarankan untuk mau tahu serta terlibat dengan bidang-bidang lain. Selain soal IT, saya selalu menyarankan agar para IT guys berusaha membangun business sense mereka. Bukan hanya bicara soal teknis saja, mereka pun harus bisa berbicara dari bahasa dan sudut pandang para user sehingga mereka akan lebih disukai. Inilah sebenarnya kendala utamanya.</div><div align="justify"><br />Di sisi lain, saya menyarankan mereka lebih banyak membaca, mendengar bahkan sesekali mengikuti seminar yang berusaha mengimbangi hal-hal teknis IT dengan hal-hal yang bersifat people skills. </div><div align="justify"><br />Akhirnya, saya pun menyarankan orang-orang IT selalu berusaha mengetahui area-area dalam EQ yang masih kurang. Caranya, dengan meminta feedback dari orang lain dan berusahalah menutupi area yang kurang tersebut dengan komitmen mengembangkan diri yang lebih baik. </div><div align="justify"><br />Nah, untuk Pak Jarot dan juga pembaca lainnya, libatkanlah rekan-rekan IT dalam berbagai pergaulan dan pertemuan, sehingga mereka pun belajar mengasah EQ serta business sense mereka.</div><div align="justify"><br />Akhirnya, saya seringkali mengatakan bahwa "Yang menakutkan kita bukanlah komputer yang bisa berpikir seperti manusia, tetapi pikirannya seperti komputer". </div><div align="justify"><br />Salah satu masalah komputer adalah mereka tidak berperasaan. So,tanggung jawab kita semua juga untuk mengembangkan orang IT yang ber-EQtinggi!</div><div align="justify"><br />Semoga Bisa Mengambil Maknanya. Jaya IT Indonesia<br /></span></div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-80285594156147355212008-08-14T18:23:00.000-07:002008-08-14T18:25:50.828-07:00Negri ImpianTerbang ..... Melayang<br />hempaskan segala beban<br />lepaskan semua kegelisahan<br /><br />Terbang ... melayang<br />raihlah semua kebahagiaan<br />capailah segala kegembiraan<br /><br />Terbang ... melayang<br />Bentangkanlah kedua tanganmu<br />dan biarkan angin kan membawamu<br /><br />terbang ... melayang<br />pejamkanlah kedua mata<br />hingga kau tiba di negri impian<br /><br />terbanglah.... melayanglah<br />tinggi..tinggi.... semakin tinggi<br />hingga tak kau lihat lagi kesedihan<br />hingga tak kau lihat lagi permusuhan<br /><br />terbanglah....melayanglah<br />jauh...jauh.... semakin jauh<br />dan sampaikanlah tentang perdamaian<br />dan ajarkanlah tentang cinta dan persaudaraanSutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-46095767738195653332008-08-03T18:55:00.000-07:002008-08-03T19:01:42.305-07:00Silahkan kasih judul sendiri......<div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">cinta</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">siapa yang tak kenal kata itu</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">siapa pun pasti mendambakan kedatangannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">siapa pun pasti merindukan kehadirannya.</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">cinta,</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">apakah sebenarnya dia ??</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">dimanakah sebenarnya dia berada ??</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">dan untuk siapakah dia ada ??</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">cinta</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">satu kata yang sangat singkat</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">namun...tak secuil pun teori yang dapat menguraikannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">tak seorang pun yang mampu mendefinisikannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">dan tak ada satu kata pun yang tepat mengartikannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">karena kita hanya bisa merasakan kehadirannya</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">cinta</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">seberharga apakah dia ??</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">hingga kita sanggup merelakan segalanya untuk dapat meraihnya</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">cinta</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">hanya butuh hitungan detik bagi kita untuk mengucapkannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">hanya butuh hitungan jam bagi kita untuk menjelaskannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">namun...butuh lebih dari itu bagi kita untuk membuktikannya</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">cinta</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">kenapa mata tak akan sanggup untuk melihatnya ??</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">kenapa kedua tangan tak akan mampu meraihnya ??</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">tapi, hanya hati yang dapat menyentuhnya ??</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">jangan kau katakan bahwa cinta adalah suatu kebodohan</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">jangan kau katakan bahwa cinta suatu kesalahan</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">dan jangan kau katakan bahwa mencintai adalah penyesalan</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">karena tak ada yang salah dengannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">jika kita meletekkan sesuai fitrahnya</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">butuh lebih dari sekedar kekuatan bagi kita untuk mengakuinya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">butuh lebih dari sekedar keberanian bagi kita untuk mengatakannya</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">namun...lebih dari sekedar kebahagiaan, jika kita mampu meraih dan memilikinya</span></div><div align="justify"><br /><span style="font-family:times new roman;">ya...karena cinta....sebuah karunia<br /> </span></div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-45094578356418413702008-06-18T23:17:00.000-07:002008-06-18T23:27:50.532-07:00JIKA<p align="justify"><span style="font-family:times new roman;">dan jika<br /></span><span style="font-family:times new roman;">goresan gambar mampu lukiskan beragam makna yang ada<br />akankah sejuta kata takkan lagi berguna ?<br /><br />dan jika<br />hembusan angin dan deburan ombak mengombang-ambingkan biduk yang berlayar<br />akankah rentangan layar dan kayuhan dayung mampu selamatkan semua ?</span></p><p align="justify"><span style="font-family:times new roman;">dan jika<br />tangisan awan dan teriakan hutan menjadi melodi yang mengiris hati<br />akankah kita masih tetap menutup mata dan menuntup telinga?<br /><br />dan jika sorot lembut mata telah membuka beningnya jendela jiwa<br />akankah hati masih sanggup untuk berdusta ?<br /><br />dan jika indahnya pesona malam telah sejukkan pancaran sang surya<br />akankah gemerlip bintang sanggup damaikan kemelut jiwa ?<br /><br />dan jikasegala salah dan perbedaan telah menampakkan wujudnya yang nyata<br />yakinkan bahwa cinta mampu memaafkan segalanya<br />dan pastikan bahwa cinta dapat mempersatukan kita </span></p>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-86566848957921109312008-06-18T22:50:00.000-07:002008-06-18T22:51:55.472-07:00Masa Lalu x Sekarang x Akan Datang<div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">Hai.. again, yup kembali lagi waktunya untuk menulis, berpikir, dan share setelah beberapa lama disibukkan dengan aktivitas :) Kali ini akan membicarakan tentang Masa Lalu, Masa Sekarang dan Masa Akan datang (sesuai dengan tema diatas). Akan tetapi sebelumnya saya mengingatkan bahwa semua ini bukanlah suatu yang pasti dalam arti boleh saja masing-masing kita tidak setuju bahkan mempunyai definisi sendiri-sendiri, jika tidak berkenan ya maap hehehehhe....ok....peace man.</span></div><span style="font-family:times new roman;"><div align="justify"><br />Past, Present, Future. Jika ketiga kata diatas diartikan dalam bahasa Inggris. Jika melihat itu saya jadi teringat pelajaran waktu sekolah dulu hheehehehe... baiklah langsung kita mulai !!!!</div><div align="justify"><br />* masa lalu merupakan suatu masa yang telah kita kerjakan dan yang telah kita lalui, baik kita masih merasakan hasil atau dampak dari kejadian masa lalu kita atau tidak.<br />apapun yang terjadi pada kita dan apapun yang telah kita lakukan, jika sudah terlewat waktunya itu akan menjadi masa lalu kita, tidak peduli sudah lewat 1 tahun yang lalu, 1 bulan yang lalu bahkan 1 menit yang lalu itu adalah masa lalu kita.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />jangalah kita terlalu menyesali apa yang terjadi pada waktu itu, baik itu suatu kejadian yang menyenangkan, sesuatu yang indah, bahkansesuatu yang membuat kita kecewa dan marah, karena semua itu adalah masa lalu kita dan sangatlah tidak mungkin kita dapat memutar waktu yang ada untuk kembali kemasa lalu yang kita inginkan.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />jika masa lalu kita terlalu manis untuk dilupakan, dmana setiap kali kita mengenang kita akan tertawa sendiri, dan jika kita bercerita tentang masa itu, serasa kita bahagia, terlena hingga terlarut.....Stop..... lebih baik hentikan, kenapa ???karena sekarang kita sudah tidak berada di masa itu, karena semua itu sudah menjadi masa lalu kita.<br />dan jika masa lalu kita begitu menyakitkan entah karena kita telah dikecewakan oleh seseorang atau karena inilah...karena itulah...dan jika kita mengingat kejadian waktu itu kita akan terbawa emosi, kita akan begitu marah, hingga dendam (woowww....).....Stop... hentikan dan lebih baik lupakan, kenapa ??ya karena sekarang kita sudah tidak berada di masa itu, karena semua itu sudah menjadi masa lalu kita dan bukankah hidup akan jauh lebih indah, lebih ringan dan lebih luas jika kita mampu menghilangkandendam dan amarah karena masa lalu kita ???</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />kenangan dan masa lalu kita memang tidak akan dengan mudah kita lupakan, karena semua itu pernah menjadi bagian dari diri kita dan bagian dari hidup kita. Dan bukanlah sesuatu yang bijak jika kita terlalu larut akan masa lalu kita hingga melupakan masa depan kita,karena masih banyak yang harus kita pikirkan dan kita kerjakan. kita hanya bisa mengambil apa yang menjadi pembelajaran terbaik dari masa lalu kita.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />* masa sekarang merupakan masa yang sedang kita kerjakan, masa yang sedang kita jalani saat ini, suatu masa yang lebih membutuhkan hampir semua resource yang kita miliki, konsentrasi kita, serta tenaga dan pikiran kita, karena masa sekarang akan menentukan apa yang terjadi di masa depan.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />* masa depan adalah suatu masa dari kita yang belum pernah terjadi dan belum pernah tersentuh. suatu masa dimana kita hanya bisa berharap dan berusaha di masa sekarang untuk bisa mencapai masa depan kita, baik itu 1 menit yang akan datang, 1 bulan yang akan datang bahkan 1 tahun yang akan datang.<br />Nah lo.... maksudnya apaan ini, pasti pada bingung semua. begini</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />masa lalu - masa sekarang - dan masa akan datang adalah suatu urutan waktu yang tidak akan pernah terpisahkan, suatu mata rantai yang akan saling berhubungan. dimana masa lalu kita akan menentukansukses tidaknya kita melewati masa sekarang dengan tidak mengulang semua kesalahan yang terjadi di masa lalu kita. dan masa sekarang akan menentukan sukses atau tidaknya kita meraih dan mengukirmasa depan kita,dimana masa depan kita merupakan suatu misteri buat kita.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />suatu perumpamaan :jika saat ini kita sedang berjalan-jalan, dan pada saat melewati sebuah jalan tiba-tiba 'gedubrakk ' kita terjatuh, sakit memang rasa yang kita rasakan saat terjatuh.kemudian beberapa hari kemudian kita kembali jalan-jalan, saat kita akan melewati jalan yang sama maka saat ini kita akan lebih bisa berhati-hati untuk melewati jalan tersebut, karena kenangan masalalu kita yang pernah terjatuh di jalan tersebut, sehingga kita bisa berharap kita tidak akan terjatuh untuk kedua kalinya.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />kita harus tahu, paham dan sadar kapan kita harus melihat kebelakang dan bercermin ke masa lalu dan kapan kita harus berfokus ke masa depan.seperti perumpamaan lain, bagaikan seorang yang berkendara, kita harus tahu kapan kita harus melihat kaca spion dan kapan tidak. apa yang akan terjadi jika dalam berkendara kita melulu melihat kebelakang terus melalui kaca spion, ada kalanya kita harus melihat ke belakang dan kapan tidak,dan saat melihat kebelakang melalui kaca spion juga sepintas saja dan tidak terlalu lama.</span></div><span style="font-family:times new roman;"><div align="justify"><br />seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa masa lalu kita, kita jadikan sebagai pembelajaran untuk memperbaiki masa depan kita dengan tidak mengulang kesalahan dimasa sekarang.</div><div align="justify"><br />suatu kalimat yang sangat bijak berbunyi :" LEARN FROM YESTERDAY, LIFE FOR TODAY, AND HOPE FOR TOMORROW"</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />so.... mampukah kita, mari mencoba ???</span></div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-29746696465870754232008-06-18T22:49:00.000-07:002008-06-18T22:50:41.516-07:00Peluang x 100:0 x 50:50<div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">Kembali lagi untuk menulis, merenung, berfikir dan sharing. kali ini akan mencoba menggambarkan suatu peluang kejadian antara 100:0 dan 50:50. tulisan ini terinspirasi saat masih menempuh kuliah.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />kejadiannya dimulai saat mengikuti kuliah malam bersama beberapa orang teman satu angkatan. saat kuliah berlangsung kami ( saya beserta 3 orang teman) tidak fokus pada mata kuliah saat itu, kami berdiskusi kecil dan pelan-palan di dalam kelas, entah apa yang kami diskusikan saat itu (kejadian udah beberapa tahuh lalu), yang pasti permasalahan itu sangat menyita perhatian kami. Hingga kuliah berakhir, setelah kami keluar kelas kami pun melanjutkan diskusi dan sedikit berdebat tentang masalah yang sama. Beberapa menit berlalu, gedung tempat kami kuliah pun sudah sangat sepi akan tetapi kami tidak menghiraukannya, seolah-olah kami harus menemukan titik terang dan solusi untuk permasalah kami.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />tanpa disengaja, dosen yang tadi mengajar kami kuliah malam ( saya masih ingat beliau adalah bapak dosen yang sudah cukup senior) beliau mendatangi kami dan menanyakan permasalahan apa yang sedang kami perbincangkan hingga melupakan waktu. salah seorang teman mulai bercerita setelah mengumpulkan segenap keberanian. beberapa menit berlalu, bapak dosen tersebut menyimak dengan seksama apa yang diceritakan oleh teman kami. setelah mendengar cerita, dosen tersebut melempar senyuman ke arah kami dan menepuk-nepuk bahu salah satu dari kami, seraya beliau berkata :</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br /> " kenapa masalah itu tidak dibicarakan langsung kepada yang bersangkutan ?? masalah nantinya diterima atau tidak bukan suatuyang harus di permasalahkan. kalau kalian tidak berani mengungkapkan, maka peluang kalian adalah 100 : 0. peluang kalian adalah 100% kalian sudah ditolak diawal karena tidak maumenyampaikan, dan 0 % kalian akan mendapatkan solusi,atau kalian tidak akan mendapatkan apa-apa. namun jika kalian mau untuk mengatakannya, maka peluang kalian adalah 50 : 50. peluang kalian 50 % pertanyaan kalian kemungkinan ditolak, dan 50 % pertanyaan kalian akan menemukan jawaban dari yang bersangkutan. jika kita ingin mencari suatu solusi dan jawaban dari masalah ini, bukankan nilai 50 merupakan nilai yang jauh lebih besar dari pada nilai 0 ????? "</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />bagi saya secara pribadi, apa yang beliau katakan adalah suatu pembelajaran baru.bagaimana dengan para pembaca yang lain, dapatkah kita menemukan suatu pembelajaran barudari apa yang kita baca, kita dengar dan kita lihat ???</span></div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-70508989989886689752008-06-18T22:48:00.000-07:002008-06-18T22:49:33.512-07:00Udara x Tanah x Air<div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">Yup kembali lagi untuk menulis, perpikir, dan bertukar informasi, selain itu untuk sekedar meng-update blog !! hehehehe....Kali ini akan menyampaian informasi tentang udara, tanah, dan air. Hmmm kalau dilihat sekilas mirip elemen di film animasi Avatar the legend of Aang ya, hehehe. tapi bukan itu yang dimaksud.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />berawal dari kegemaran mendengarkan acara di stasiun radio tiap sore, tanpa disengaja ada kalimat-kalimat yang menarik dan harus di-share. kalimat-kalimat tersebut berbicara tentang Udara, tanah dan air yang ternyata ketiga elemen tersebut memiliki keistimewaan. apasaja kesitimewaan ketiga elemen tersebut??, mari kita kaji.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />1. Udaraberbicara tentang udara, kita pasti tahu tentang satu hal, yaitu jika kita bernafasmaka kita pasti menghirup udara(O2). tanpa kita sadari udara yang kita hirup bebasdan gratis ini ternyata memiliki nilai ekonomis, tapi apakah nilai ekonomis dari udara??jika kita berkendara, tiba-tiba dalam perjalanan tersebut roda kendaraan kita kempes, maka apa yang harus kita lakukan? tentu saja kita mencari jasa pompa. sedangkan apayang harus diisikan/dimasukkan kedalam roda kendaraan kita?? tidak lain dan tidak bukanadalah udara/angin, bukan air, bukan batu, bukan tanah, dan juga bukan kuah soto. dan tentu saja setelah roda kendaraan kita terasa "FIT" maka kita harus memberikan imbalanuntuk sejumlah udara yang telah dimasukkan.Akan tetepi bukan hal ini yang akan kita bahas. udara adalah salah satu elemen yang memlikikeistimewaan. adapun keistimewaan udara adalah, JUJUR. udara adalah elemen yang jujur. suatukasus: jika kita bersama-sama dengan beberapa orang teman sedang berjalan-jalan, saat kita melewati sebuah rumah, dimana dalam rumah tersebut pemiliknya sedang menggoreng ikan asin, maka udara akan menyampaikandengan jujur apa yang sedang dimasak oleh pemilik rumah. saat udara masuk kehidung kita, kita pasti akan tahu bahwa ada yang sedang menggoreng ikan asin. begitu pula dengan penciuman teman-teman kita (kecuali yangsedang terkena flu). sangat tidak mungkin udara akan menyampaikan bau yang berbeda dari apa yang dihantarkannya.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />2.Tanahelemen kedua yang akan kita kaji adalah tanah. tanah merupakan elemen termahal. jika diperhatikan setiap Meterpersegi tanah, saat ini sudah sangat mahal. akan tetapi, jika kita perhatikan tanah memiliki suatu keistimewaanyaitu DAPAT DIPERCAYA. kenapa tanah dapat dipercaya ?? suatu contoh kasus: jika kita memiliki sebulir biji padi, atau biji apapun, kemudian kita titipkan biji tersebut ke tanah atau dengan kata lain kita tanam biji tersebut. maka tanahakan menjaga amat yang kita berikan kepadanya, jika yang kita tanam adalah biji padi, maka tanah akan memunculkan tanamanpadi, jika yang kita tanam adalah biji salak, maka akan tumbuh pohon salak. sangat tidak mungkin tanah akan berbohong,jika kita menanam padi, maka tanah akan memunculkan tanaman salak, mungkinkah ??? sangat tidak mungkin, karena tanah dapat dipercaya.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />3.Airair merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan kita. karena hampir 90% tubuh kita terdiri dari air. jika kita pahami lebih dalam, air yang kita gunakan untuk minum, mandi, cuci dan sebagainya ternyata memiliki suatu keistimewaan.apakah keistimewaan air?? air memiliki sifat APA ADANYA. apakah maksud APA ADANYA ?? maksudnya adalah menyampaikan apa yang dibawanya dengan sesungguh-sungguhnya (apa adanya yang dibawa tanpa ada yang disembunyikan). suatu contoh kasus :jika mengambil air laut, maka air tersebutakan menyampaikan apa adanya yang dikandungnya, yaitu terasa asin. begitu pula jika kita membuat suatu minuman kopi, maka air yang mempunyai sifat apa adanya, akan menyampaikan secara jelas bahwa kopi berwarna hitam, keruh dan sebagainya.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />dari beberapa ilustrasi diatas, bukan tidak mungkin semuanya akan berubah dalam kehendak ALLAH.SWTkita hanya merenung, instrospeksi diri, dapatkah kita menjadi seperti udara yang jujur, tanah yang dapat dipercaya,dan air yang menyampaikan apa adanya dan tidak disembunyikan ....?????<br />Wallahua'lam bishowab</span></div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-61269338404407025802008-06-18T22:47:00.001-07:002008-06-18T22:48:24.830-07:00Waktu x Pendefinisian x Hasil pemikiran<div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">setelah beberapa waktu lalu membicarakan tentang waktu dalam perhitungannya (dalam artikel bertitle "Waktu x Konstant x Relativitas" ), sekarang saat nya untuk kembali memikirkan tentang waktu dalam sudut yang berbeda.<br />memang jika kita berbicara tentang waktu, tidak akan pernah habis, tidak akan pernah selesai dan tidak akan pernah sama. hal ini dikarenakan masing-masing kita mempunyai definisi sendiri tentang waktu, masing-masing kita mempuyai pemikiran dan kesimpulan sendiri tentang waktu. tidak ada salahnya jika dalam kesempatan ini mencoba "mendefinisikan" dan "memikirkan" apa itu waktu dari diri pribadi. </span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />waktu yang kita bicarakan disini bukanlah jam dinding, jam tangan, kalender, atau sejenisnya. karena semua itu hanyalah media atau sarana untuk menunjukkan waktu. yang kita bicarakan disini adalah waktu dalam arti yang sebenarnya, bukan sarana waktu. siapapun boleh tidak setuju tentang apa yang akan dicantumkan pada tulisan ini, karena masing-masing kita mempunyai pendefinisian tersendiri tentang waktu. ok peace ....^_^ </span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />waktu adalah sesuatu yang amat mahal dan tidak diperjual-belikan. tidak satupun dari kita dapat membeli waktu. berapapun kekayaan kita dan berapapun uang yang kita tawarkan, waktu tidak akan pernah terbeli, sehingga tidak ada seorangpun bahkan tidak ada perusahaan satupun yang dapat memproduksi dan menjual waktu. suatu kasus, dalam 1 hari, waktu jika bulatkan adalah 24 jam. jika kita orang yang teramat sangat super sibuk, sehingga dalam 1 hari (24 jam) kita belum menyelesaikan aktivitas/kegiatan kita dan keesokan harinya kita harus menyerahkan hasil laporan kegiatan kita, maka apa yang kita lakukan ?? apakah kita akan mencari suatu stock waktu dan membeli stock waktu tersebut 1 jam saja sehingga dalam 1 hari kita yang seharusnya 24 jam akan menjadi 25 jam?????? mungkinkah ????? I DON'T THINK SO, karena waktu tidak lah dapat diperjual-belikan, dan waktu sangatlah mahal.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />waktu bukanlah "barang deposito". jika kita adalah orang yang hemat, dan berorientasi ke masa depan, jika kita mempunyai kelebihan uang, maka uang tersebut pastilah akan kita tabung, dengan harapan jika dimasa akan datang kita membutuhkan uang yang lebih banyak kita dapat mengambilnya sebagai tambahan. akan tetapi tidak demikian dengan waktu, waktu tidak dapat kita depositokan. jika dalam satu minggu (6 hari kerja) kita telah menyelesaikan tugas kita sebelum waktunya, maka akankah kita lakukan hal yang sama, akankan sisa waktu yang ada kita tabungkan ??? jika dalam 1 hari kita mempunyai waktu kosong 1 jam saja, karena tugas telah selesai terlebih dahulu, dan jika waktu bisa kita tabung sehingga dalam 6 hari kerja kita dapat mendepositokan waktu selama 6 jam, dengan harapan yang sama, jika dalam minggu berikutnya kita amat sangat super sibuk, dan kita membutuhkan waktu yang lebih, kita dapat mengambil deposito waktu kita. sehingga 1 hari bukan lagi 24 jam, akan tetapi 1 hari 30 jam (24 jam waktu normal + 6 jam deposito waktu kita), bisakah seperti itu ??????????? </span></div><div align="justify"><span style="font-family:times new roman;"><br />waktu bagaikan kendaraan yang tidak pernah berhenti dan tidak istirahat. karena waktu akan terus berjalan, berputar, dan terus berganti tanpa kenal lelah. jika kita adalah orang yang kurang waspada terhadap waktu, sehingga kita akan tergilas dan terlindas oleh waktu, kita akan tertinggal dan ditinggalkan oleh waktu, seolah-olah waktu tidak perduli dengan apapun dan siapapun. jika sudah seperti ini, dapatkah kita mengejar ketertinggalan kita dengan mudah, atau dapatkah kita menghentikan waktu barang sejanak saja hingga kita bisa sejajar kembali, atau mampukah kita mengembalikan waktu dimasa lalu di saat kita masih berjaya ??????? </span></div><span style="font-family:times new roman;"><div align="justify"><br />waktu bagaikan mata pisau, jika kita tidak berhati-hati menggunakan pisau tersebut maka kita sendiri bisa terluka. begitu pula dengan waktu, jika kita tidak dapat memanajemen waktu yang kita punya, maka kita akan merasakan sesuatu yang tidak kita harapkan, bisa dikatakan waktu kita adalah bom waktu yang sewaktu-waktu bisa menyerang kita sendiri. </div><div align="justify"><br />inilah beberapa pendefinisian tentang waktu, dengan harapan kita bisa lebih menghargai waktu, lebih dapat memanfaatkan waktu , lebih dapat mengatur waktu kita dan lebih waspada terhadap waktu, sehingga bukan kita yang selalu dikejar-kejar waktu, tapi kita dapat berjalan beriringan dengan waktu. semoga..</span></div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-16093294380095710092008-06-18T22:43:00.000-07:002008-06-18T22:46:35.133-07:00Persimpangan X Pilihan X Resiko<div align="justify"><span style="font-family:times new roman;">Jika kita sedang melakukan suatu perjalanan , berangkat dari suatu tempatuntuk menuju ke suatu lokasi tujuan tertentu, baik itu menggunakan motor, mobil atau kendaraan-kendaraan lain,baik itu sendiri ataupun beramai-ramai, pastilah kita akan menempuh suatu rute, jalan, atau jalur tertentu yang harus kita lewati agar dapat sampai ke tempat tujuan tersebut. kita pasti akan merasa enjoy dan tenang jika dalamperjalan itu jalan yang kita lewati dan kita tempuh tidak bergelombang, tidak berbatu, tidak terlalu ramai dan yang pasti hanya satu jalan (one way) atau jalan tersebut tidak bercabang (persimpangan). ya.. pastilah kita mengharapdan pasti akan memilih jalan tersebut, akan tetapi adakah jalan semacam itu ? dan jika ada apakah jalan itu adalahjalan yang benar yang harus kita lalui ???</span></div><span style="font-family:times new roman;"><div align="justify"><br />bolehlah kita berandai-andai, jalan yang kita harapkan seperti diatas memang ada dan yang pasti jalan itu merupakan rute yang dapat kita ambil untuk dapat sampai ke tujuan, maka beruntunglah kita, akan tetapi apa yang akan terjadi jika rutetersebut tidak ada, dan rute yang kita tempuh ternyata bercabang atau terdapat persimpangan-persimpangan ?. kita pasti tahu, hafal dan bahkan kita sering mengucapkan suatu kalimat motivator yang sangat terkenal, kalau tidak salah kalimat itu berbunyi "Banyak Jalan Menuju Roma", kalimat yang mempunyai arti yang sangat dalam dan sangat menggugah dan memotivasi kita untuk bangkit dan terus berusaha, akan tetapi jika kita baca sekali lagi kalimat tersebut"Banyak Jalan Menuju Roma" bukankah disini akan muncul suatu pertanyaan, jalan seperti apakah dan manakah yang harus kita ambil ??disinilah terdapat suatu persimpangan, dimana persimpangan itu jangan sampai membingungkan kita.</div><div align="justify"><br />persimpangan merupakan suatu pilihan bagi kita yang harus kita ambil. dalam mengambil suatu pilihan kita pasti diharuskan untuk memilih satu dari sekian banyak pilihan yang ditawarkan. jika kita seorang ninja, hanya dengan sedikit komat-kamit dan sedikit gerakan-gerakan tertentu maka, buusshhh.... diri kita akan berubah menjadi banyak dan diharapkandengan memperbanyak diri maka kita dapat mengambil dan menempuh semua pilihan rute yang ditawarkan. sayangnya kita bukanlah ninja,kita hanya manusia biasa yang hanya dapat berada dalam satu tempat pada satu waktu yang sama. maka apa yang harus kita lakukan.karena kita bukanlah ninja, maka salah satu cara kita harus memilih satu diantara beberapa pilihan tersebut, ya hanya satu pilihan.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">dalam memilih suatu pilihan hendaklah kita harus berhati-hati, ada baiknya kita mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi,baik itu kemungkinan baik ataupun kemungkinan terburuk. kita tidak boleh hanya mempertimbangkan kemungkinan baik-baiknya saja.hal ini akan membuat kita menjadi lalai, terbuai dan membuat kita menjadi tidak berhati-hati. akan tetapi kita juga tidak bolehmempertimbangkan kemungkinan buruknya saja, jika kita hanya memikirkan segala seuatu yang buruk-buruk saja, maka kita akanmenjadi takut untuk memilih, rasa takut ini dikarenakan kita memikirkan dan mempertimbangkan terlau dalam tentang segala keburukan dari pilihan yang akan kita pilih. hal inilah yang harus kita hindari, karena belum tentu segala sesuatu yang kita analisa benar-benar akanterjadi. keseimbangan adalah yang kita harapkan, maka kita harus menganalisa dan mempertimbangkan segala kemungkinan baik dan buruk, sesuai dengan porsi dan kemampuan kita, lainnya kita hanya bisa berusaha dan biarlah waktu yang akan menjawab :)</div><div align="justify"><br />setelah kita menetapkan pilihan satu diantara sekian pilihan yang ada, ada kemungkinan kita tidak bisa kembali ke titik semulayaitu ke titik dimana kita seolah-olah belum menetapkan pilihan apapun. oleh karena itu, mau atau tidak mau kita harus 'menelan'dan menjalani segala konsekuensi dari pilihan yang kita ambil. konsekuensi dari pilihan inilah yang kita sebut dengan resiko.resiko tidak selalu identik dengan kegagalan atau kesalahan dalam pilihan. kita tidak bisa mengetahui resiko dari pilihan kitadiawal karena kita bukanlah dewa, dan kita tidak bisa menghindar dari resiko yang ada jika kita telah mengambil pilihan,kita hanya bisa menganalisa resiko tersebut diawal sehingga kita dapat dan mampu untuk memperkecil semua resiko yang ada.</div><div align="justify"><br />semua dari kita adalah pemimpin, dan semua dari kita adalah 'sopir' bagi diri kita sendiri, kemanapun arah kita , kita sendirilah yang menentukan (walaupun adabeberapa bantuan dan masukan dari pihak luar yang harus dan wajib kita pertimbangkan). setiap kehidupan adalah suatu perjalananyang harus kita tempuh, dimana setiap perjalanan pasti akan terdapat persimpangan-persimpangan pilihan yang tidak bisa kitaduga sebelumnya, kita harus memilih satu diantara pilihan-pilihan yang ada untuk dapat melanjutkan perjalanan kita, dan yangpasti setiap dari pilihan yang ada pasti terdapat resiko yang harus kita jalani. so...bijaksanalah dalam mengambil setiap pilihan dan keputusan.</span></div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2871057047045912190.post-44093949308641186082008-06-18T22:33:00.000-07:002008-06-18T22:41:55.650-07:00Waktu x Konstant x Relativitas<div align="justify">Pasti kita paham betul apa itu waktu, bahkan kita dapat dengan fasih mendefinisikan sendiri apakah waktu itu. Ya waktu yang kita rasakan selalu berputar, selalu berjalan dan hampir tidak pernah berhenti selalu menjadi misteri, sebagian diantara kita ada yang mencoba menerka-nerka waktu yang akan terjadi dan ada juga yang mengikuti berjalannya waktu apa adanya.</div><div align="justify"><br />kita juga telah tahu bawa waktu adalah konstant, berjalan sesuai dengan apa yang telah ditentukan. dalam suatu perhitungan waktu dapat didefinisikan sebagai berikut :</div><div align="justify"><br />satuan terkecil dari waktu standart adalah detik, dalam suatu hitungan detik hingga mencapai 60 hitungan dapat dikatakan sebagai menit, begitu pula menit, dalam perhitungan yang mencapai 60 menit dapat dikatakan sebagai jam, dan seterusnya dmana 24 jam merupakan 1 hari, 7 hari merupakan 1 minggu, 4 minggu merupakan 1 bulan, 12 bulan merupakan 1 tahun. inilah yang dimaksud dengan waktu adalah konstant dalam perhitungannya.</div><div align="justify"><br />akan tetapi, waktu juga dapat dikatakan sebagai relativitas, maksud dari relativitas ini adalah sesuatu yang dipandang dari sudut pandang tertentu. yang menjadi pertanyaan,dari sudut pandang mana kita dapat memandang suatu waktu. dari perasaan atau dari feeling kita. ya kita dapat memandang waktu sebagai sesuatu yang relatif terhadap perasaan dan felling yang kita rasakan. waktu seolah-olah berjalan begitu cepat dari waktu yang biasa jika kita mempunyai perasaan senang dalam menjalani waktu yang ada. begitu sebaliknya, waktu akan terasa sangat lama jika kita menjalani waktu tersebut dengan perasaan yang tidak senang, dongkol, atau terbebani. hal seperti ini, baik perasaan senang atau perasaan tidak senang dapat terjadi karena beberapa hal yang masing-masing orang mempunyai hal yang yang berbeda.</div><div align="justify"><br />so, untuk dapat menikmati waktu, agar waktu dapat berjalan ringan dan relatif cepat, kenapa tidak kita ciptakan situasi sendiri yang dapat membuat kita senang, merasa rileks, dan nyaman. situasi ini hanya kita yang dapat menciptakannya, so.....</div>Sutomohdhttp://www.blogger.com/profile/13177195308156650515noreply@blogger.com0